Pantai Lombang: Surga Tersembunyi di Pulau Madura

 Pulau-pulau kecil (PPK) adalah hal yang membuat saya tertarik. Bodohnya di mata kuliah metodologi penelitian lalu saya tidak berani mengambil tema tersebut.Tapi untuk proposal TA kali ini saya akan mencoba mengambil tema tersebut, tentu saja dengan memohon ridho Allah. Rencananya sih saya ingin penelitian tentang bagaimana mengembangkan Kepulauan Kangean sebagai pariwisata bahari, siapapun yang membaca ini mohon do'akan saya untuk kelancarannya yaa... Terima kasih :D

Baiklah, waktu itu hari minggu tanggal 14 September 2013 yaitu hari dimana belum habis capeknya dari Singapore. Oke sip kenekadan ini saya lakukan untuk kesekian kalinya. Pantai ini terletak di Kabupaten Sumenep, tepatnya di Pojok utara Pulau Madura. Ya, dia satu kabupaten dengan Kepulauan Kangean dan tujuan lain dari perjalanan ini adalah untuk mengenali Kabupaten Sumenep, siapa tahu ada yang mendukung untuk mengembangkan kawasan wisata di Kepualauan tersebut. Partner perjalanan kali ini adalah Yuyung kawan saya sejak SMP. Untuk menuju ke sana, yaaa paling timur dari Pulau Madura. Pokoknya setelah dari jalanan Suramadu sisi Madura ambil ke arah Pamekasan dan ikuti saja petunjuk arah ke Kabupaten Sumenep, ikuti saja arahnya sampai ketemu petunjuk arah ke wisata Pantai Lombang. Atau Kalau ragu ya tanyakan pada Bapak Polisi. Haha.... Maaf yaa kali ini saya tidak memuat rute dari google maps karena dijain gampang menemukan tempat ini, cuma ya gitu jaraknya lebih dari 120 Km. Saya saja hampir 5 jam naik motor bergantian dengan kawan saya itu.
Berangkat pukul 6 nih ceritanya saya keluar dari pagar rumah menjemput yuyung, berbekal air minum 900mili liter dan roti untuk santap siang karena pikir kami kalau beli makanan di sana belum tentu cocok dengan lidah dan kantong kami :p jadilah kami nekad pergi dengan jarak yang segitu wow-nya bagi 2 orang wanita. Berangkat dengan tangki full tapi masuk Sumenep sudah harus mengisi lagi. Waktu itu kecepatan motor tidak ada yang stabil hanya saja sampai ke 100 km/jam tidak lebih. Yang cukup menghambat itu saat masuk pasar dari kecamatan, hasilnya kami bergerak seperti siput sampai keluar dari area pasar. Waktu masuk daerah perkotaannya terasa sekali perbedaannya dengan di perdesaannya. Ada apa ya kok selalu begini? Waktu masuk Sumenep, saya lihat banyak sekali tambak garam dan saya sekarang percaya kalau Madura itu Pulau Garam. Haha...

Pengalaman yang paling saya sukai adalah ketika jalanannya dipinggir laut dan yang di Sumenep itu air lautnya benar-benar biru sodaraaa..... Bayangkan sensari berkendara kemudian di pinggir anda adalah laut yang berwarna biru, kemudian kamu lihat gugusan kepulauan setelahnya. Subhanallah... itu adalah very very very cool meeeeen! Ah saya gak punya fotonya yang ini. Sungguh waktu itu kami sangat terpukau dengan pemandangan seperti ini. Untuk mencapai pantainya kita masih harus berkendar sekitar 30 kilometer lagi dari kotanya. Sabar sabar... ronde menyetir yang kedua, saya digantikan oleh Yuyung. Ikuti petunjuk jalan menuju pantai tiba-tiba dari kejauhan ada tulisan besar yang menandakan kami sampai di Pantai Lombang. Yeay.... akhirnya brooo, dari parkiran motor kita bisa lihat air laut yang biru sekali. Pasirnya lembut dengan vegetasi dominan cemara udang. Keren gak itu sob? Hah beruntungnya tidak banyak pengunjung dan rasanya seperti pantai pribadi lho. Padahal ini hari minggu tapi kok sedikit pengunjung dari pantai yang super indah ini ya? Yuk lah kita intip langsung foto yang sekadarnya dari perjalanan kami ini. Thank you Yuyung for the awesome photo of us.  Semua fotonya bisa dilihat di FB Official of Nui D'Criptograph
Foto oleh: yuyung

Foto oleh: Mas mas pengunjung lain

Foto oleh: Indah
Foto oleh: Yuyung

Sayang sekali fasilitasnya kurang memadai. PR nih buat Dinas Pariwisata setempat. Gazebo ada yang rusak, lalu mushola agak kotor dengan tempat wudhu yang ala kadarnya, toilet dan tempat mandi bilas juga kurang bersih. Tapi, jangan pesimis yaa... Kita pasti bisa meningkatkan kualitasnya kok, saya yakin. Akhir kata, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Sekali nyetir ke sana, dua tiga hari capeknya gak ilang-ilang sob. Hahaha....

Post a Comment

12 Comments

  1. wah liburan yg sangat keren .. kapan-kapan mau ya jadi pemandu jalan kami ke Pantai Lombang, itu pengunjungnya sedikit ya mbak?

    ReplyDelete
  2. ini liburan sambil bertugas namanya, haha. Yuklah, boleh... Tapi saya dibonceng yoo. hehe... Boleh deh gantian nyetirnya. Say udah teruji klinis untuk nyetir jauh :p
    Menurut pengalaman pengunjung dikit, menurut pengnjung yg lain ramenya di hari raya.

    ReplyDelete
  3. keren men,,emang bener2 keren bro disana, jadi pengen balik :D
    tapi ya itu cuma sehari perjalanan, capeknya terasa bahkan sampe seminggu,, haha
    matur suwun buat indah ^_^
    ceritanya lucu,,

    ReplyDelete
  4. Lain kali ke sana tapi nginep aja, biar bisa ke Lombang sama Slopeng.

    ReplyDelete
  5. Wiuhh, pasirnya bersih kali tuh.
    Bayar berapa masuk pantainya?

    ReplyDelete
  6. ku juga pernah kesitu ma komunitas blogger madura a.k.a plat-m

    Wisata Pantai Lombang Madura

    ReplyDelete
  7. wow traveller dari surabaya. sip2 hehe...

    saya juga dari sby, salam blogger. kunjungi ya rutesurga.blogspot.com

    ReplyDelete