Review: Cetaphil Gentle Skin Cleanser

Halo... Ada yang sudah ribet mempersiapkan segala sesuatu untuk hari raya idul fitri? Apalagi momen ketemu banyak orang terutama saudara-saudara yang jarang ketemu. Ya memang sih ya makna Idul Fitri bukan seperti itu, tapi kan tetap saja ada rasa ingin berpenampilan dan menyiapkan yang  sebaik mungkin untuk hari besar. Saya yang termasuk cuek dengan penampilan ini sebenarnya enggak seperti itu. Atau akhir-akhir ini saja sih saya peduli karena saudara saya bilang kalau saya makin cantik. Jadi dulu enggak gitu? Wkwkw... Saya sadar diri sih dulu banyak jerawatnya dan muka enggak banget. Meskipun sekarang masih ada jerawatnya juga tapi bisa dibilang agak bersihan lah. Karena cocok sama produk perawatan dari salah satu klinik perawatan kulit. Tapi nih ya saya juga masih suka pakai produk perawatan yang beredar di pasaran secara umum. Ya biar enggak ketergantungan (meskipun memang enggak bikin ketergantungan).
Bagian Depan Cetaphil Gentle Skin Cleanser

Bagian Belakang Cetaphil Gentle Skin Cleanser


Nah yang beberapa waktu ini saya coba adalah Cetaphil Gentle Skin Cleanser ukuran 125 mL yang termasuk cocok untuk kulit wajah saya. Soalnya wajah saya termasuk sensitif dan suka gak cocok-an, jadi agak takut mau coba-coba produk lain kalau sudah cocok sama satu produk. Tapi karena produk Cetaphil yang satu ini bebas sabun dan cara memakainya yang enggak biasa jadi yakin kalau enggak apa-apa di kulit wajah saya. Produk yang berasal dari Canada ini katanya cocok untuk semua jenis kulit dan direkomendasikan oleh dermatologist.

Lalu ini cara pemakaian  Cetaphil Gentle Skin Cleanser yang terbilang unik:
  1. Dengan air: usapkan pada kulit, gosok dengan lembut, dan bilas dengan air.
  2. Tanpa air: usapkan pada kulit, gosok dengan lembut, dan tinggal kita bersihkan dengan handuk saja.

This is my very first Cetaphil Experience. Waktu mencoba produk ini kondisi kulit wajah saya sedang ada jerawat batu yang nangkring setia di dagu. Tahu kan itu jerawat semacam apa? Itu lho jerawat yang enggak timbul tapi keras dan agak sakit kalau dipegang, kayak orang memendam cinta gak diungkapin. Haha... Iya beneran, gak enak karena selalu lama sembuhnya daripada jerawat yang muncul-muncul gitu.

Pertama saya pakai itu dicoba di punggung tangan. Padahal kan biasanya di belakang telinga ya? Wkwkw... Jadi saya keluarkan produknya, ternyata berwarna putih bening gitu, tidak berbau karena fragrance free, saya gosok dan bersihkan tanpa air. Iya sih hasilnya terlihat kulit saya jadi kenyal, lembut, dan lembab.
Penampilan Cetaphil Gentle Skin Cleanser

Nah untuk di wajah saya pilih dengan cara pakai air karena sekalian mandi. Rasanya gimana? Karena pertama kali pakai ya rasanya biasa saja, haha. Karena soap free jadinya yang kita dapatkan bukan kulit kesat dan kering sehabis cuci muka tapi kulit lembut dan lembap. Sebenarnya saya enggak begitu kaget dengan yang seperti ini karena dulu seiring berlalunya masa puber saya jadi tahu kalau yang baik memang kulit yang terasa lembap sehabis cuci muka. Beda dengan awal masa puber yang saat itu saya banyak kegiatan, jadi muka berminyak banget dan berasa enak kalau kulit kering eh ternya enggak bagus malahan. Dan memang sudah lama juga saya mencoba produk yang kandungan sabunnya tidak melimpah. Tapi kalau yang bener-bener bebas sabun baru kali ini.
Yang seminggu enggak sempet foto :p

Fokusan saya pada hasil Cetaphil Experience dengan memakai Cetaphil Gentle Skin Cleanser tentu saja di bagian dagu yang sedang berjerawat tadi. Hari pertama nih, gak terlalu berasa tapi mulai agak gimana gitu si jerawat yang sembunyi ini. Lalu hari kedua si jerawat yang sembunyi mulai agak keluar. Dan di hari ketiga jerawatnya beneran uyel-able deh, hehe... ternyata total ada dua jerawat yang sembunyi. Kalau sudah uyel-able gini jerawat, kita yang harus menahan diri untuk enggak terlalu gemes. Soalnya kalau sampai di-uyel bisa nular ke yang lain, terus kalau jerawat makin banyak ujung-ujungnya kita bakal nyalahin produknya gitu? Padahal kesalahan ada pada diri kita. Lah... kok saya jadi terbawa perasaan? Lalu sekitar semingguan, ini jerawat jadi perlahan kering dan beneran bye dari dagu saya.

Nah itu lah secuil cerita dari Cetaphil Experience saya. Hasil masing-masing orang bisa berbeda ya tergantung kondisi kulit. Dan kalau mau cobain Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini bisa didapat di Century, Guardian, Watson, atau langsung saja kepo ke sosial media Cetaphil Indonesia dan di http://cetaphil.co.id/id/langganan/.




Post a Comment

4 Comments

  1. Walopun agak mihil, tapi worth every penny banget yes

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes mbak, apalagi buat kulit muka yg suka pilih-piih kayak aku. Hihihi

      Delete
  2. habis ini para blogger jadi cantik berjamaah hehehe

    ReplyDelete
  3. MKin bersih dan cantik bareng2 yaa mbak ndah

    ReplyDelete