Ketika Hokben Duet Dengan Sambal Indonesia


Hokben Polisi Istimewa

Awal bulan Maret ini dibuka oleh kesempatan berkenalan dengan menu baru Hokben yang berduet dengan Sambal khas Indonesia. Hokben yang selama 33 tahun memperkenalkan menu makanan bergaya Jepang ini mencoba fusion dengan sambal yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Melihat kebiasaan dan besarnya antusias masyarakat Indonesia yang dalam kesehariannya tidak bisa dipisahkan dari cabai dan sambal, Hokben mencoba berinovasi dengan memadukan masakan khas mereka dengan masakah khas Indonesia termasuk sambal. Menu baru hokben ini dibanderol mulai harga Rp 49.000 sampai dengan Rp 59.000 sudah termasuk pajak. Dan nama dari menu baru ini adalah HOKA SUKA. Menu ini sudah tersedia di store Hokben seluruh Jawa dan Bali.

Store Hokben pertama kali dibuka di Surabaya sejak tahun 2005 tapi sejujurnya saya baru berkenalan dengan Hokben yang dahulu bernama Hoka-Hoka Bento ini pada tahun 2010. Di awal pertama masuk kuliah. Saat itu setelah memberi latihan renang pada kakak saya, dia mengajak saya makan di Hokben. Agak ketinggalan jaman ya saya? Haha... ya maklum, waktu sekolah saya hampir tidak pernah punya me time untuk jalan dan nongkrong. Dan sejak saat itu saya jatuh cinta dengan cita rasa premium yang terasa dari bahan-bahan berkualitas dan juga pelayanan yang selalu ramah. Terkadang saya juga menghabiskan me time di Hokben, makan dan gak pulang-pulang hehe... Ketika pergi ke kota-kota yang punya Hokben store saya juga menyempatkan mampir. Begitulah saya selalu teringat hal-hal ini jika berkenalan dengan menu-menu baru yang dihadirkan Hokben. Selalu nostalgia betapa Hokben telah banyak melakukan inovasi dalam perjalanannya menghadirkan menu makanan terbaik bergaya Jepang dan selalu menjaga sertifikasi halalnya.

Mungkin sekilas itu saja nostalgia saya bersama Hokben dan kita bahas ada apa saja di menu baru Hokben kali ini yang berduet dengan Sambal khas Indonesia. Yang menjadi bintangnya adalah tiga jenis sambal Indonesia yang dihadirkan Hokben. Pertama ada sambal bawang yang biasa dikenal oleh masyarakat di pulau Jawa, lalu ada sambal ijo yang selama ini kita tahu jadi pasangan setia masakan daerah Sumatera Barat, dan yang terakhir ada sambal matah dari Pulau Dewata. Kira-kira mana yang akan jadi favorit kalian?

Sambal Bawang
image: dok pribadi

Sambal Matah
image: dok pribadi

Sambal Hijau
image: dok. pribadi

Tidak hanya sambal-sambal tersebut yang menjadi teman duet masakan khas Jepang Hokben kali ini tapi juga dilengkapi dengan teman-temannya, seperti kering kentang dan acar kuning. Indonesia banget lah pokoknya rekan duet dan pasukan hore Hoka Suka ini. Selain itu Hokben menawarkan tiga varian Hoka Suka.
1.    Hoka Suka 1 yang terdiri dari tiga tusuk Yakitori Grilled (sate ayam yang dipanggang) yang disajikan bersama nasi hangat, kering kentang, acar kuning, dan tidak lupa teman duet mautnya yaitu sambal Indonesia.
2.     Hoka Suka 2 yang terdiri dari empat Ebi Furai (udang atau tempura goreng) yang disajikan bersama nasi hangat, kering kentang, acar kuning, dan Sambal Indonesia.
3.    Hoka Suka 3 yang terdiri dari chicken katsu (dada ayam tanpa lemak), nasi hangat, kering kentang, acar kuning, dan sambal Indonesia.
Dari masing-masing menu Hoka Suka itu kita sudah mendapatkan sambal Indonesia yang bisa kita pilih salah satunya. Dan jika teman-teman ingin memesan menu selain Hoka Suka tapi sekaligus ingin menikmati sambal Indonesia juga bisa memesan sambal secara terpisah. Enak kan?

Hoka Suka 3
image: dok pribadi

Hoka Suka 1
image: dok pribadi

Hoka Suka 2
image: dok pribadi

Kemarin saat berkenalan dengan menu baru ini saya mencoba Hoka Suka 2 dengan alasan sederhana sudah lama tidak makan udang, haha... Dan Ebi Furai Hokben ini memang selalu juara, sering juga saya memesan menu Ebi Furai secara terpisah. Padahal satu menu set Hokben saya selalu bisa membuat saya kekenyangan. Lalu bagaimana dengan kerng kentangnya? Saya suka... Khas banget, benar-benar kering tapi tidak alot dan cucok banget, dan acar kuningnya yang saya kira bakal biasa saja, duh maaf ya Hokben, ternya diluar dugaan. Hehe... acarnya enak. Kok rasa acar kuning saja bisa premium ya? Dan kalau saya makan di Hokben itu selalu ada keajaiban dunia, yaitu saya yang tidak suka wortel jadi bisa makan wortel. Hehe... Yang terakhir saya tentunya mencicipi semua varian sambal, dan fix saya menjatuhkan hati pada sambal ijo. Bukan berarti sambal yang lainnya tidak enak, hanya saja rasanya seperti jatuh cinta pada pandangan pertama. Tahu kan? Hehe... Kesimpulannya duet Hokben dengan Sambal Indonesia ini benar-benar duet maut.



Post a Comment

1 Comments