Annyeonghaseyo
teman-teman! Mau cerita soal makan siang yang menunya angkringan banget tapi
salamnya tetep ke-Korea-an. Tidak apa-apa... yang penting jiwanya tetap pada
menu angkringan. Haha...
Siapa
yang tidak tahu angkringan? Saya yakin 100% semua orang tahu angkringan, apalagi orang Jawa atau yang
pernah pergi ke Jogja. Warung yang menjual makanan murah seperti nasi kucing,
berbagai macam gorengan, sate usus, sate telur puyuh (favorit saya), dan
berbagai sate lainnya, tidak lupa berbagai wedhang.
Waktu tinggal di Jogja beli makan di angkringan bisa jadi pilihan super
hemat, tapi lain halnya waktu ke Jogja hanya untuk liburan bisa jadi malah
kalap di angkringan. Semua itu karena saking murahnya tapi porsi mini jadi
ambil ini itu dan akhirnya malah tekor di belakang. Siapa pernah seperti ini?
Hayoo ngaku.
Makan
di angkringan memang menjadi pengalaman tersendiri karena biasanya kita jadi
terbayang-bayang semua menu menggiurkan di sana. Jujur saya beberapa kali pergi
makan di angkringan ala-ala yang ada di Surabaya tapi rasanya sama sekali
berbeda dari asalnya sana, entah harga dan rasanya. Tapi waktu kamis 12
september lalu makan buffet di angkringannya Hotel Harris Gubeng, saya menemukan
rasa yang benar-benar Jogja banget.
What?
Makan angkringan aja kudu ke hotel dulu?
Tenang
semuanya... ini tidak seperti yang kalian pikirkan. Tidak cuma buffet
angkringan yang ada di Hotel Harris Gubeng Surabaya. Tapi banyak menu lainnya.
Sebelum memperkenalkan menu lainnya, izinkan saya membahas my point of view dulu, yaitu bintang utama saya si Angkringan.
Menu
angkringan ini sendiri ada di spot Warung
yang menyediakan berbagai macam menu tradisional seperti nasi kuning, nasi
megono, nasi liwet, nasi gudeg lengkap, tengkleng, aneka gorengan, dan sate
telur puyuh, sate kulit ayam, sate jerohan, sate usus, serta masih banyak lagi
yang semuanya dijamin bikin ngiler sama seperti kalau khilaf di angkringan.
Saya
sendiri tidak melewatkan makan aneka sate dan gorengan yang rasanya bikin saya
pengen balik tinggal di Jogja saja. Gorengannya sendiri dibuat fresh oleh para
koki di angkringan, jadi rasanya dijamin enak. Trust me, saya seorang yang makan gorengan saja picky dan bahkan tempat dekat rumah saya
menilai masing-masing mereka mana yang jago dalam gorengan tertentu.
Sebenarnya
saya makan siang kali ini bersama teman-teman di Marketplace Addicted Buffet Lunch Hotel Harris Gubeng. Setelah 3
tahun sukses menyelenggarakan Market Buffet Lunch, sekarang HARRIS Cafe kembali
menghadirkan Marketplace Addicted Buffet
Lunch dengan nuansa dan konsep yang baru untuk menemani makan siang kita
semua.
Nah,
selain ada menu warung dan angkringan banget seperti yang sudah saya sebutkan
di atas, ada juga menu tradisional lain yang super Jawa Timuran, yaitu rujak
cingur, gado-gado, dan lontong balap. Tidak hanya menghadirkan menu-menu
Indonesia, Marketplace Addicted Buffet
Lunch juga menghadirkan menu Asia dan beberapa menu Western. Jadi serasa wisata kuliner ke berbagai tempat kalau makan
siang di sini. Tak lupa berbagai pencuci mulut yang manis, enak, nan unyu siap
membisiki kalian untuk balik lagi ke HARRIS Cafe.
Jujurly
saat masuk ke HARRIS Cafe yang berlokasi di lantai 5 Hotel HARRIS Gubeng
Surabaya ini, mata saya pertama kali tertuju pada konsepnya yang Surabaya
banget. Ada sketsa monokrom dari ikon-ikon Surabaya dan foto-foto hitam putih
dari lokasi yang termasuk ikon Surabaya juga. Saya sih menikmati sekali
foto-foto yang menghiasi HARRIS Cafe, sangat artistik dan kadang sampai tidak
sadar bahwa itu adalah ikon Kota Surabaya yang diambil dari sisi yang berbeda. Setelah
mata tertuju pada konsep kafe kali ini, tiba-tiba makanan yang dimasak para
chef di open kitchen melambai-lambai
manja minta diperhatikan. Hahaha... kalau sudah begitu lebih baik menyerah dan
segera makan.
Marketplace Addicted Buffet Lunch bisa
banget jadi solusi kalian yang ingin wisata kuliner di Surabaya tapi tidak
punya waktu berkeliling karena semuanya ada di sini dengan rasa yang tidak
perlu diragukan. Kebayang enggak bisa makan martabak telur yang nikmat banget,
terus makan tahu Sichuan (Szechuan Mapo Tofu), belok dikit makan angkringan,
santai dikit makan rujak cingur, mau pulang makan kue manis-manis. Waaah...
nikmatnya hidup.
Marketplace Addicted Buffet Lunch ini
bisa kita nikmati setiap hari Senin-Jumat dari pukul 12.00 – 15:00 di HARRIS
Cafe lantai 5 Hotel HARRIS Gubeng
Surabaya. Wisata kuliner lengkap dengan harga IDR 148.000,- net/orang ini
memang menurut saya worth it banget
buat dicoba. Pemesanan tempat bisa menguhubungi 031-501 1100 atau di WhatsApp
0811-305-625.
0 Comments