Drama Perjalanan Kereta Api, Jalan Kaki Dari Malaysia Ke Thailand


Hari sabtu pagi (20 April 2019) saya mengambil penyeberangan pertama dari Pangkalan Raja Tun uda Ferry Terminal ke Butterworth. Kemudian mengejar KTM kedua dari Butterworth ke Padang Besar. Keberuntungan pertama saya karena tidak ketinggalan kereta kedua ini karena sesaat setelah masuk, kereta ini pun berangkat. 

Sebagian besar waktu di kereta saya gunakan untuk tidur karena perjalanan yang sangat lama. Sekitar 2 jam perjalanan dari Butterworth ke Padang Besar. Kemudian saya harus melalui imigrasi perbatasan Malaysia-Thailand di Padang Besar dan pindah kereta dari Padang Besar ke Hat Yai. 

Di sinilah drama dimulai. Setengah sadar mendengar pengumuman dari KTM. Saya mengira karena KTM yang saya tumpangi tadi terlambat di perjalanan jadi kami melewatkan kereta pagi dari Padang Besar ke Hat Yai. Saya dan teman saya seketika bingung harus bagaimana. Apakah naik bus? Tapi kami tidak tahu arah terminal bus di perbatasan ini. 

Saya memang bukan tipe orang yang panik berkepanjangan. Setelah kami turun, saya dan teman saya dengan santai keluar dari stasiun Padang Besar sisi Malaysia dan melewati imigrasi Malaysia di luar stasiun. Setelah itu? Kami disambut banyak orang yang menawarkan jasa mengantar sampai ke Hat Yai. Tentunya saya menolak karena pasti tahu kalau jasa seperti ini tidak akan cocok untuk budget saya, hahaha…
Situasi di luar Imigrasi Thailand

Lalu kami harus ke mana? Saya dan teman saya jalan kaki dari Pos imigrasi Padang Besar Malaysia ke Pos Imigrasi Padang Besar Thailand. Setelah 2 kali salah mengambil antrean, akhirnya kami mendapatkan stempel dan lolos imigrasi Thailand tanpa pertanyaan dari petugas. Saya sangat bersyukur bisa melewati imigrasi dengan mudah. Totalnya 1Km jalan kaki di perbatasan dengan cuaca yang sangat panas, sekitar 33 derajat C. 
Jarak dari Imigrasi Malaysia ke Imigrasi Thailand, jalan agak menanjak dan panas

Sebelum keluar dari area imigrasi, saya kembali mengecek google untuk memastikan cara terbaik menuju ke Hat Yai. Saya terkejut ketika melihat opsi kereta api tersedia. Kami langsung bergegas menuju stasiun terdekat. Kami sangat terkejut bahwa ternyata di sini juga ada Stasiun Padang Besar milik Thailand. Jaraknya 600 meter jalan kaki. Hahaha… kami berolahraga jalan kaki dari Malaysia ke Thailand dengan menggendong backpack. 
Jarak dari Imigrasi Thailand ke Stasiun Padang Besar sisi Thailand


Stasiun  Padang Besar sisi Thailand ini sangat kecil dan petugas stasiun yang melayani tiket juga heran dengan kami. Bagaimana kami bisa jalan kaki melewati imigrasi darat dan bukan melalui imigrasi stasiun kereta api. Setelah kami tunjukkan paspor yang sudah ada stempel petugas imigrasi, mereka memberikan 2 tiket menuju ke Hat Yai. Dan ternyata kereta tersebut akan terlambat sekitar hampir 2 jam.
Foto pertama yang terasa sangat Thailand


Di sini rasanya saya ingin menangis haru dan sekaligus menertawakan kebodohan kami tadi. Tapi kalau tidak ada kebodohan ini, kami tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya jalan kaki di wilayah perbatasan dan melihat bagaimana wilayah Thailand di perbatasan. 
The Ticket

Suasana Stasiun Padang Besar sisi Thailand yang kecil tapi nyaman

Stasiun kereta api ini kecil tapi sangat nyaman. Ketika memasuki stasiun langsung terasa bahwa saya benar-benar di Thailand. Desain dan aksen bangunannya sangat khas dengan Thailand. Petugas dan orang-orang di stasiun juga sangat ramah pada kami ketika tahu kami bukan orang Malaysia maupun Thailand. Mereka selalu memberi tahu kami bahwa kereta yang berhenti bukanlah kereta kami dan selalu mengupdate berapa lama lagi kereta kami akan datang.

Terima kasih Tuhan karena memberikan saya pengalaman yang luar biasa ini dan juga dipertemukan dengan orang-orang yang ramah. 

Post a Comment

2 Comments

  1. Aku bayangkan jalan kaki sekilo, untung pakai backpack ya. Kalau harus tarik-tarik koper lak ndromos dengan cuaca 33 derajat. Persis di Surabaya. Lihat foto jalanan depan Imigrasi itu juga Surabaya banget, haha

    Kalau di Thailand bahasa yang digunakan apa Ndah?

    Jadi pengen jalan darat juga, haha

    ReplyDelete
  2. Impianku banget kak liburan keliling asia tenggara, real holiday emang harus ada dramanya

    ReplyDelete